REPORTASE DUNIA ISLAM - Ditemukan sebuah kuburan massal baru di dekat desa Bashqatin, Aleppo Suriah, yang mana di dalamnya terdapat lebih dari 10 mayat para tahanan yang dibunuh oleh kelompok Thoghut ISIS.
Alhamdulillah, Amir ISIS Abu Abdurrahman Al Kuwaiti Tewas di Anbar
REPORTASE DUNIA ISLAM - Alhamdulillah, Emir ISIS Abu Abdurrahman Al Kuwaiti Tewas di Anbar, Irak, pada hari Rabu 12 Februari 2014.
Oposisi Suriah: Kami Bersama Jabhat Al Nusra Lawan ISIS Thoghut
REPORTASE DUNIA ISLAM - Senin (10/02/14) sebuah video diunggah di Youtube berdurasi 01:03 menayangkan pernyataan dari kelompok oposisi Suriah yang menamakan diri mereka Liwa Ahfad Muhammad, di bawah Ahfad al-Rasul dan Dewan Militer, di Der al-Zor.
Dalam video itu, Nampak lima personel berhadapan dengan kamera dan salah seorang yang mengaku sebagai komandan militer berbicara. Ia mengatakan bahwa mereka bersama Jabhah An-Nushrah dan FSA melawan Daulah Islam Irak dan Syam. Yang aneh lagi, ia menyebur Daulah Islam Irak dan Syam (ISIS) sebagai Thoghut.
Perlu diketahui bahwa waktu lalu ISIS telah merilis video yang menayangkan komandan Ahfad al-Rasul, Saddam al-Jamal, yang keluar dari kelompok itu dan membeberkan konspirasi mereka melawan ISIS, di mana para petinggi komandan kelompok itu bertemu dengan intelijen Turki dan Barat di Istanbul dalam merencanakan konspirasi tersebut.
Dalam video itu, Nampak lima personel berhadapan dengan kamera dan salah seorang yang mengaku sebagai komandan militer berbicara. Ia mengatakan bahwa mereka bersama Jabhah An-Nushrah dan FSA melawan Daulah Islam Irak dan Syam. Yang aneh lagi, ia menyebur Daulah Islam Irak dan Syam (ISIS) sebagai Thoghut.
Perlu diketahui bahwa waktu lalu ISIS telah merilis video yang menayangkan komandan Ahfad al-Rasul, Saddam al-Jamal, yang keluar dari kelompok itu dan membeberkan konspirasi mereka melawan ISIS, di mana para petinggi komandan kelompok itu bertemu dengan intelijen Turki dan Barat di Istanbul dalam merencanakan konspirasi tersebut.
Sumber: http://www.voa-islam.com/read/international-jihad/2014/02/13/29058/oposisi-suriah-kami-bersama-jabhah-nushrah-lawan-isis-thoghut/
Muslimin yang Menolak Berbaiat kepada Amir ISIS Dianggap Kafir Murtad
REPORTASE DUNIA ISLAM - Lihat Dan Dengarkan Pernyataan ISIS Dari Mulut-Mulut Mereka Sendiri.....
Mengapa mereka banyak membunuh kaum muslimin, karena seluruh kaum muslimin yg menolak ber baiat dengan amir ISIS di angap kafir murtad, harus di perangi dan di pengal kepala2 mereka.......
[Orang ISIS di Video ini Berkata]
Kami membersihkan tempat ini dari para Babi-babi murtaddin.
Kami datang ke sini untuk memenggal kepala mereka.
Kami bersumpah atas namaMu Ya Allah, kami akan membalas dendam dari para murtaddin dan kalian akan membayar dengan darah kalian.
Firman Allah,'Perangi Kuffar!'. Wallahi, kalian adalah sahawat dan Kuffar! Kuffar! Kuffar! demi Allah, kalian hanya akan dapat melihat senjata kami dan kami akan memenggal kepala-kepala kalian. Allah pasti akan memenangkan kami. Mereka memerangi kami kerana kamilah Muslim. Kami tidak akan menyerah kalah! Akulah singa yang berani dan cakaranku mencengkam ke dasar pasir. Bukit batu berlutut sebelumku. Akanku tunjukkan kehebatan dan kekuasaan ISIS di Syria, Kami akan membunuh mereka!
Video: ISIS Mencoba Meledakkan Sekolah Anak-Anak Suriah
REPORTASE DUNIA ISLAM - Pejuang Suriah Menembak Mati Anggota ISIS yang mencoba meledakkan sekolah anak-anak suriah.
Alhamdulillah para pejuang suriah berkat karunia Allah Ta'ala bisa mencegah ke zholiman ISIS ini.
Ingat Sampai saat ini sudah sekitar 1800 muslim suriah gugur ditangan ISIS.
ISIS Asyik Main Bilyard Meninggalkan Jihad
REPORTASE DUNIA ISLAM - Beginilah para takfiri yang tidak berilmu jika turun ke medan laga jihad. Bukannya menyibukkan diri dengan baca Al Quran dan Hadits Nabi dan meninggalkan front ribath di homs, hama, dll. Mereka ISIS sibuk mengisi waktunya dengan main permainan ala kafir Bilyard.
Pertanyaan: Katanya kamu mengganggap Mujahidin Kafir sementara kamu melakukan kesenangan orang kafir.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka ia bagian dari mereka” (HR. Abu Dawud dan Ahmad)
Tasyabbuh dengan orang kafir dalam hal-hal yang merupakan ciri khas mereka, kebiasaan mereka, ibadah mereka, akhlak mereka (seperti mencukur jenggot dan memanjangkan kumis), pakaian mereka, gaya makan dan minum mereka, dan selainnya yang termasuk ciri khas orang kafir hukumnya adalah haram. LihatAl Irsyad, hal. 359.
Allah berfirman, yang artinya, "Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman, (yaitu) orang-orang yang khusyu' dalam sembahyangnya, dan orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna, dan orang-orang yang menunaikan zakat, dan orang-orang yang menjaga kemaluannya,". (Qs. Al-Mukminun : 1-5)
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, ia berkata: “Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda, yang artinya “Di antara (tanda) kebaikan Islam seseorang adalah meninggalkan perkara yang tidak bermanfaat baginya".”(Hadits hasan. Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi dan selainnya seperti itu). Hadits di ini merupakan salah satu prinsip adab dan etika mulia. Dalam Jami’ul 'Ulum wal-Hikam (I/288).
Video: Cara ISIS untuk Menyesatkan Anggotanya!
REPORTASE DUNIA ISLAM - Seorang personil isis mengungkapkan cara isis dalam menyesatkan para anggotanya untuk memerangi pejuang suria dari kelompok/organisasi lainnya. Dalam video yang dipublikasikan oleh brigade al-tauhid, dia mengaku datang dari yordania untuk perang di syam, dan bergabung dengan barisan isis. Mereka memberinya senjata dan memintanya untuk pergi ke madrasah al-musyah di Aleppo untuk memerangi hizib al-ummal al-kurdistani. Dia menambahkan, bahwa di hari kedua dia mendengar suara ledakan, yang ternyata itu bom mobil meledak di depan pintu madrasah. Lalu pecahlah perang, dan baku tembak terjadi antara dua belah pihak. Sebelum isis mengatakan kepada lawan bahwa “kami adalah muslimun” kami bertanya dulu: “apa kalian hizib al-ummal al-kurdistani? Lalu mereka menjawab kalau dari brigade tauhid. Dia mengisyaratkan kalau dia menangis dan meninggalkan senjatanya dan menyerahkan diri setelah mengetahui bahwa dia sedang memerangi brigade tauhid, seraya mengisyaratkan bahwa dia mendapatkan perlakuan yang baik dari brigade tauhid dan diobati lukanya, padahal sebelumnya isis menyerbu madrasah al musyah di Aleppo dengan 2 bom mobil pada hari sabtu kemarin.
Silakan saksikan videonya :
Dosa Besar ISIS Membunuh Komandan Mujahidin
REPORTASE DUNIA ISLAM - Belum sirna kejadian bom Bunuh diri ISIS yang menewaskan puluhan mujahidin liwa tauhid beserta komandannya.
Berselang sekitar 3 jam kemudian, kembali kelompok teroris ISIS membunuh salah satu komandan Harakat Ahrar Sham yakninya syaikh Muhammad Husaid Addik, Komandan Liwa' Fajr Al-Islam.
Beliau dan beberapa mujahidin lainnya gugur setelah kelompok ISIS menyerang dengan BOM bunuh diri.
ISIS Banting Stir Jadi Pembunuh Mujahidin
REPORTASE DUNIA ISLAM - ISIS Tinggalkan Medan Perang Dengan Syiah Banting Stir Membunuh Mujahidin.
Begitulah kejadian yang terjadi saat ini di suriah, kelompok ISIS tidak mau memerangi syiah dan berbalik bikin keonaran dengan membunuhi setiap mujahidin yang mereka jumpai.
Sungguh kelakuan para kilabun naar ini sangat berbahaya dari pada syiah.
Berikut ini salah satu komandan Mujahidin yang bernama Abu Bakr Al-Basha dari Liwa Syhada'a Idlib, beliau gugur akibat serangan ISIS di Hama.
ISIS Menghalalkan Darah Koalisi Oposisi Suriah
REPORTASE DUNIA ISLAM - Setelah sebelumnya ISIS diberitakan telah memaksa faksi-faksi Islam lainnya di Suriah untuk membaiat “amir” ISIS dan juga menyerang dan membunuh kaum Muslimin dari faksi-faksi lainnya.
Pada hari Selasa, 07 Januari, ISIS mengeluarkan pernyataan kontroversial dengan menyatakan bahwa anggota Koalisi Oposisi Suriah adalah target yang disyariatkan (halal darahnya) bagi mereka seperti dilansir Alarabiya.
Hal ini sesuai dengan penegasan juru bicara resmi organisasi “Jihad” tersebut yang suaranya direkam dan mereka sebarkan melalui situs-situs “jihad” pada sore kemarin waktu setempat yang berbunyi: “ Sesungguhnya ISIS mengumumkan bahwa Koalisi dan Dewan Nasional serta Kepala Staf Gabungan juga Dewan Militer adalah sekelompok orang yang telah murtad dan kafir, oleh karena itu semua orang yang berafiliasi kepada mereka adalah target yang disyariatkan bagi kita”, dan mengumumkan adanya reward bagi siapa yang berhasil memenggal kepala mereka dan pimpinannya.
Ironis memang,disaat kaum Muslimin Suriah dibantai oleh rezim Syiah,ISIS malah memantik api permusuhan dengan kaum Muslimin lainnya di Suriah, bahkan mereka menghalalkan darah-darah kaum muslimin dengan alasan yang tidak dibenarkan oleh syariat, karena Nabi shollallahu alaihi wasallam bersabda: “Apabila seseorang mengkafirkan saudaranya maka sungguh tuduhannya itu akan kembali terarah kepada salah seorang di antara mereka berdua.”
Syaikh Dr. Nashir bin Abdul Karim al-’Aql berkata, “Takfir/penjatuhan vonis kafir adalah perkara yang diatur dalam hukum syari’at acuannya adalah al-Kitab dan as-Sunnah. Maka tidak boleh mengkafirkan seorang muslim karena ucapan atau perbuatannya selama dalil syari’at tidak menunjukkan atas kekafirannya. Dengan disebutkannya istilah hukum kafir -secara umum- atas suatu ucapan atau perbuatan itu tidak secara otomatis menunjukkan jatuhnya vonis kafir tersebut -secara khusus- kepada orang tertentu -yaitu pelakunya- kecuali apabila syarat-syarat -pengkafiran- itu sudah terpenuhi dan penghalang-penghalangnya tersingkirkan. Takfir merupakan hukum yang sangat berbahaya resikonya, oleh sebab itu wajib meneliti segalanya/tatsabbut dan berhati-hati di dalam menjatuhkan vonis kafir ini kepada seorang muslim.” (Mujmal Ushul Ahlis Sunnah wal Jama’ah fil ‘Aqidah)
Sumber: KOEPAS
Pada hari Selasa, 07 Januari, ISIS mengeluarkan pernyataan kontroversial dengan menyatakan bahwa anggota Koalisi Oposisi Suriah adalah target yang disyariatkan (halal darahnya) bagi mereka seperti dilansir Alarabiya.
Hal ini sesuai dengan penegasan juru bicara resmi organisasi “Jihad” tersebut yang suaranya direkam dan mereka sebarkan melalui situs-situs “jihad” pada sore kemarin waktu setempat yang berbunyi: “ Sesungguhnya ISIS mengumumkan bahwa Koalisi dan Dewan Nasional serta Kepala Staf Gabungan juga Dewan Militer adalah sekelompok orang yang telah murtad dan kafir, oleh karena itu semua orang yang berafiliasi kepada mereka adalah target yang disyariatkan bagi kita”, dan mengumumkan adanya reward bagi siapa yang berhasil memenggal kepala mereka dan pimpinannya.
Ironis memang,disaat kaum Muslimin Suriah dibantai oleh rezim Syiah,ISIS malah memantik api permusuhan dengan kaum Muslimin lainnya di Suriah, bahkan mereka menghalalkan darah-darah kaum muslimin dengan alasan yang tidak dibenarkan oleh syariat, karena Nabi shollallahu alaihi wasallam bersabda: “Apabila seseorang mengkafirkan saudaranya maka sungguh tuduhannya itu akan kembali terarah kepada salah seorang di antara mereka berdua.”
Syaikh Dr. Nashir bin Abdul Karim al-’Aql berkata, “Takfir/penjatuhan vonis kafir adalah perkara yang diatur dalam hukum syari’at acuannya adalah al-Kitab dan as-Sunnah. Maka tidak boleh mengkafirkan seorang muslim karena ucapan atau perbuatannya selama dalil syari’at tidak menunjukkan atas kekafirannya. Dengan disebutkannya istilah hukum kafir -secara umum- atas suatu ucapan atau perbuatan itu tidak secara otomatis menunjukkan jatuhnya vonis kafir tersebut -secara khusus- kepada orang tertentu -yaitu pelakunya- kecuali apabila syarat-syarat -pengkafiran- itu sudah terpenuhi dan penghalang-penghalangnya tersingkirkan. Takfir merupakan hukum yang sangat berbahaya resikonya, oleh sebab itu wajib meneliti segalanya/tatsabbut dan berhati-hati di dalam menjatuhkan vonis kafir ini kepada seorang muslim.” (Mujmal Ushul Ahlis Sunnah wal Jama’ah fil ‘Aqidah)
Sumber: KOEPAS
ISIS Oh ISIS Badai Khawarij Menerpa Syria
REPORTASE DUNIA ISLAM - Usaha Perdamaian yang di rintis ulama dan mujahidin dengan kelompok takfiri ISIS ternyata tidak di hiraukan oleh kelompok yang menamakan diri mereka dengan DAIS ini.
Belum usai permasalahan untuk mencari solusi dari fitnah yang dihembuskan oleh ISIS.
Kembali serang bom bunuh diri dilakukan oleh Takfiri / Khawarij ISIS ini terhadap salah satu komandan brigade Jihad suriah yakninya Liwa Tawhid.
Dalam serangan tersebut mereka menargetkan Komandan Liwa Tawhid.
Kejadian ini terjadi kemaren malam. 1/2/14 di Halab/Aleppo
Mereka para teroris ISIS ini menyamar sebagai kelompok Jabha Nusra dari Al Qaeda. Mengapa hal ini dilakukan? karena kelompok Al Qaeda Jabha Nusra tidak melakukan konfrontasi dengan Mujahidin Suriah dan mereka menahan sikap dari membom sesama muslim.
Hal ini langsung dipakai sebagai topeng Dusta oleh ISIS.
Kronologi Kejadian:
Sebuah Konvoi besar ISIS dengan atribut Jabha Nusra melalui check point dan salah satu markaz mujahidin liwa tauhid.
Mujahidin Liwa Tauhid memeriksa konvoi ini dan menanyakan tujuan mereka akan kemana???
Mereka para Jabha Nusra Palsu ini (ISIS) menyatakan akan memerangi rezim syiah.
Setelah mendapatkan pengakuan tersebut Mujahidin Liwa Tauhid mempersilahkn mereka lewat dan apa yang terjadi selanjutnya???
3 buah Mobil dalam Rombongan ISIS ini telah di pasang BOM.
Langsung saja mobil itu meledak dan sampai berita ini diturunkan baru sekitar 60 orang mujahidin yang gugur beserta salah satu komandan penting Liwa Tauhid yakninya Adnan Bakkur.
Berikut photo komandan liwa tauhid yang gugur tersebut:
Mau lihat seperti apa tampang khawarij yang bunuh diri tersebut:
Sumber : sunnahcare
Ratusan Teroris Terbunuh Dalam Operasi Tentara Suriah di Damaskus
REPORTASE DUNIA ISLAM - Pasukan pemerintah Suriah telah memukul mundur serangan ratusan militan yang didukung asing di ibukota Damaskus, menewaskan lebih dari 100 orang dari mereka, Press TV.
Koresponden Press TV Damaskus, yang bertugas dengan tentara Suriah, melaporkan bahwa serangan itu diluncurkan di distrik al-Qadam di Damaskus selatan.
Serangan balik tentara mencegah pemberontak dari pemotongan jalan raya utama, yang menghubungkan Damaskus ke kota Daraa di barat daya Suriah, di utara perbatasan dengan Yordania.
Sejumlah mayat tetap berserakan di lapangan sejak para militan tidak dapat mengumpulkan mereka.
Selain itu, angkatan bersenjata Suriah menyita beberapa senapan mesin, senapan sniper, peluncur roket dan mortir yang digunakan oleh para militan.
Seorang komandan militer mengatakan bahwa militan juga menggunakan bom mobil dalam serangan itu.
Tentara Suriah baru-baru ini melakukan operasi keamanan yang berhasil di seluruh wilayah, menyebabkan kerugian besar pada pihak militan.
Penyelidikan baru-baru ini oleh berbagai media telah menemukan bahwa militan menggunakan stimulan amfetamin yang dimasukkan di kaki mereka dalam pertempuran melelahkan melawan pasukan pemerintah Suriah.
Kelompok Al-Qaeda juga dikatakan menggunakan obat perangsang karena mereka meluncurkan banyak serangan di malam hari dan terlibat dalam pertempuran yang mengerikan.
Dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Argentina Clarin Mei 2013, Presiden Suriah Bashar al-Assad mengatakan militan dari 29 negara yang berbeda berperang melawan pasukan pemerintah di berbagai wilayah.
Sebuah studi pertahanan Inggris menunjukkan bahwa sekitar 100.000 militan, terpecah menjadi 1.000 kelompok, berjuang di Suriah melawan pemerintah dan rakyat Suriah.
Ekstrak dari studi oleh konsultan pertahanan IHS Jane diterbitkan pada tanggal 16 September 2013.
Perkiraan IHS Jane bahwa sekitar 10.000 gerilyawan yang berjuang untuk kelompok yang berafiliasi dengan al-Qaeda dan perjuangan sisanya untuk kelompok-kelompok militan yang berbeda.
Analisis juga mengatakan bahwa sejumlah besar ekstremis dari negara-negara asing yang aktif di Suriah.
Suriah telah dicengkeram oleh kerusuhan mematikan sejak Maret 2011. Menurut laporan, kekuatan Barat dan sekutu regional mereka - terutama Qatar, Arab Saudi dan Turki - yang mendukung militan yang beroperasi di dalam wilayah Suriah.
Menurut PBB, lebih dari 100.000 orang tewas dan jutaan mengungsi karena kekerasan tersebut.
Koresponden Press TV Damaskus, yang bertugas dengan tentara Suriah, melaporkan bahwa serangan itu diluncurkan di distrik al-Qadam di Damaskus selatan.
Serangan balik tentara mencegah pemberontak dari pemotongan jalan raya utama, yang menghubungkan Damaskus ke kota Daraa di barat daya Suriah, di utara perbatasan dengan Yordania.
Sejumlah mayat tetap berserakan di lapangan sejak para militan tidak dapat mengumpulkan mereka.
Selain itu, angkatan bersenjata Suriah menyita beberapa senapan mesin, senapan sniper, peluncur roket dan mortir yang digunakan oleh para militan.
Seorang komandan militer mengatakan bahwa militan juga menggunakan bom mobil dalam serangan itu.
Tentara Suriah baru-baru ini melakukan operasi keamanan yang berhasil di seluruh wilayah, menyebabkan kerugian besar pada pihak militan.
Penyelidikan baru-baru ini oleh berbagai media telah menemukan bahwa militan menggunakan stimulan amfetamin yang dimasukkan di kaki mereka dalam pertempuran melelahkan melawan pasukan pemerintah Suriah.
Kelompok Al-Qaeda juga dikatakan menggunakan obat perangsang karena mereka meluncurkan banyak serangan di malam hari dan terlibat dalam pertempuran yang mengerikan.
Dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Argentina Clarin Mei 2013, Presiden Suriah Bashar al-Assad mengatakan militan dari 29 negara yang berbeda berperang melawan pasukan pemerintah di berbagai wilayah.
Sebuah studi pertahanan Inggris menunjukkan bahwa sekitar 100.000 militan, terpecah menjadi 1.000 kelompok, berjuang di Suriah melawan pemerintah dan rakyat Suriah.
Ekstrak dari studi oleh konsultan pertahanan IHS Jane diterbitkan pada tanggal 16 September 2013.
Perkiraan IHS Jane bahwa sekitar 10.000 gerilyawan yang berjuang untuk kelompok yang berafiliasi dengan al-Qaeda dan perjuangan sisanya untuk kelompok-kelompok militan yang berbeda.
Analisis juga mengatakan bahwa sejumlah besar ekstremis dari negara-negara asing yang aktif di Suriah.
Suriah telah dicengkeram oleh kerusuhan mematikan sejak Maret 2011. Menurut laporan, kekuatan Barat dan sekutu regional mereka - terutama Qatar, Arab Saudi dan Turki - yang mendukung militan yang beroperasi di dalam wilayah Suriah.
Menurut PBB, lebih dari 100.000 orang tewas dan jutaan mengungsi karena kekerasan tersebut.
Sumber : Warta News
Kelompok Takfiri ISIS Sembelih Dua Pemuda Suriah di Raqqa
REPORTASE DUNIA ISLAM - Kelompok Takfiri al-Qaeda, Negara Islam Irak dan Sham (ISIS) memenggal kepala dua warga sipil dengan pedang di basis mereka di Raqqa atas dasar hukum dan sistem pemerintahan mereka sendiri.
Rakyat Suriah di Raqqa saat ini termasuk yang paling menderita atas kejahatan ekstremis Takfiri dengan penerapan aturan "Islamis" yang diberlakukan oleh ISIS yang menduduki kota tersebut selama berbulan-bulan.
Menurut situs berita Suriah "Kelna Souria", eksekusi dua pria itu diadakan secara publik di Raqqa, ditonton anak-anak yang berkumpul untuk melihat dan belajar bagaimana mengeksekusi.
Laporan situs itu menambahkan, pekan lalu dua gadis remaja juga ditangkap oleh anggota ISIS perempuan karena tidak mengenakan niqab,- sepotong kain yang digunakan untuk menutupi seluruh wajah, kecuali mata.
Menurut penduduk setempat, seorang pemuda baru-baru ini ditangkap oleh ISIS karena istrinya tidak mengenakan niqab.
Kelompok Takfiri al-Qaeda di Raqqa sudah berbulan-bulan menghancurkan rumah-rumah warga dan memberlakukan hukum garis keras pada penduduk setempat.
ISIS sendiri pertama kali datang ke kota itu pada tanggal 15 Mei 2013, dan mengeksekusi semua orang yang dituduh bekerja untuk pemerintah.
Pada awalnya, mereka tampak seperti kelompok pemberontak dan alternatif yang lebih baik, namun mereka bahkan menjadi sumber bencana bagi penduduk setempat dan Suriah.
Rakyat Suriah di Raqqa saat ini termasuk yang paling menderita atas kejahatan ekstremis Takfiri dengan penerapan aturan "Islamis" yang diberlakukan oleh ISIS yang menduduki kota tersebut selama berbulan-bulan.
Menurut situs berita Suriah "Kelna Souria", eksekusi dua pria itu diadakan secara publik di Raqqa, ditonton anak-anak yang berkumpul untuk melihat dan belajar bagaimana mengeksekusi.
Laporan situs itu menambahkan, pekan lalu dua gadis remaja juga ditangkap oleh anggota ISIS perempuan karena tidak mengenakan niqab,- sepotong kain yang digunakan untuk menutupi seluruh wajah, kecuali mata.
Menurut penduduk setempat, seorang pemuda baru-baru ini ditangkap oleh ISIS karena istrinya tidak mengenakan niqab.
Kelompok Takfiri al-Qaeda di Raqqa sudah berbulan-bulan menghancurkan rumah-rumah warga dan memberlakukan hukum garis keras pada penduduk setempat.
ISIS sendiri pertama kali datang ke kota itu pada tanggal 15 Mei 2013, dan mengeksekusi semua orang yang dituduh bekerja untuk pemerintah.
Pada awalnya, mereka tampak seperti kelompok pemberontak dan alternatif yang lebih baik, namun mereka bahkan menjadi sumber bencana bagi penduduk setempat dan Suriah.
Orang Nomor 2 di ISIS Tewas di Tangan FSA
Observatorium Suriah yang berbasis di Inggris untuk Hak Asasi Manusia dan sebuah kelompok di provinsi utara Aleppo mengatakan pada hari Senin (27/01/2014) bahwa Syaikh Haji Bakr atau "Abu Bakr Al Iraqi" tewas awal bulan ini di kota Tal Rifaat, Utara Suriah.
Bakr, seorang warga negara Irak dan mantan perwira tentara Irak selama pemerintahan diktator Saddam Husein, merupakan wakil kepala ISIS setelah Abu Bakr Al Baghdadi.
Teroris ISIL Culik & Bunuh Semua Wartawan di Suriah
Seorang jurnalis Suriah, yang berbicara dengan syarat anonim, mengatakan ekstrimis militan ISIL beroperasi di bagian yang dipenuhi militan dari Suriah utara mulai dengan menculik wartawan asing yang datang untuk menutupi perkembangan di negara yang dilanda krisis, seperti dilansir AFP.
"Langkah berikutnya adalah bahwa mereka mulai menculik wartawan Suriah. Dan akhirnya kami sampai di mana kita sekarang, di mana mereka sudah mulai membunuh wartawan secara langsung," tambahnya.
Penculikan tersebar luas di daerah yang dipenuhi militan dari Suriah utara sekitar Aleppo, Idlib dan Raqqa.
Komite yang berbasis untuk Melindungi Wartawan (CPJ) menggambarkan Suriah sebagai negara paling berbahaya di dunia bagi wartawan.
ISIL telah menjadi ancaman terbesar tunggal untuk wartawan di Suriah, dan bertanggung jawab atas penculikan dan pembunuhan bahkan di negara tetangga Irak," kata Sherif Mansour, anggota CPJ.
Reporters Without Borders (RSF) juga mengatakan lebih dari 120 wartawan telah kehilangan nyawa mereka sejak pecahnya kekerasan yang disponsori asing di Suriah hampir tiga tahun yang lalu.
Sebelumnya pada bulan Januari, 13 organisasi berita utama internasional mengirim surat kepada pemimpin oposisi yang didukung asing di Suriah, dan menyerukan untuk mengakhiri penculikan wartawan yang meliput konflik di Suriah.
Militansi ISIL tidak terbatas pada Suriah, sebagai kelompok yang beroperasi di Irak pada waktu yang sama. Mereka mendesak afiliasinya di Irak untuk tidak meletakkan senjata mereka dan melanjutkan perjuangan mereka melawan pemerintah dan orang-orang Irak. (*)
Sumber: Warta News
